Sabtu, 29 April 2017

Anxiety and Somatic Symptoms in Depression (AsCNP 2017, Bali, Indonesia)

Perubahan Praktek dan Cuti Bulan Mei 2017

Kepada Yth
Bapak/Ibu Pasien Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera

Perubahan Jam Praktek 

Selasa, 23 Mei 2017 : Praktek lebih awal jam 08.00-14.00 (menerima 25 pasien)

Cuti Praktek 

Senin, 22 Mei 2017
Rabu s.d. Sabtu 24-27 Mei 2017

Terima Kasih Atas Perhatiannya

dr.Andri,SpKJ,FAPM

Sabtu, 01 April 2017

Gangguan Cemas Menyeluruh Bisa Disembuhkan

Gangguan Cemas Menyeluruh Bisa Disembuhkan
oleh : dr. Andri, SpKJ (Klinik Psikosomatik Omni Hospitas, Alam Sutera)

Kemarin saat praktek saya kembali menemui pasien yang cukup baik hasil terapinya. Pasien laki-laki usia 50 tahun dengan keluhan kecemasan yang banyak dialami terkait dengan segala aspek kehidupan. Pasien juga terkadang mengalami serangan panik walaupun tidak khas seperti pada pasien gangguan panik. Saat Januari 2017 datang pertama kali pasien nampak gelisah, masih ada keraguan mengungkapkan ceritanya dan masih dibantu istrinya untuk menjelaskan maksud kedatangannya. Gejala cemas menyeluruh khas dirasakan pasien, sayangnya hal ini sampai membuat pasien tidak berkeinginan ke mana-mana karena rasa khawatirnya. Gangguan Cemas Menyeluruh adalah diagnosis pasien saat itu.
Saya biasa memulai terapi dengan dosis kecil antidepresan SSRI dan benzodiazepine waktu paruh yang panjang. Dua minggu setelah pemberian obat masih belum tampak perubahan yang signifikan, dosis dinaikan sampai setengahnya dan dilihat satu bulan ke depan. Perbaikan setelah bulan ke dua sudah mulai dirasakan namun belum optimal. Saat itu diputuskan untuk menggunakan dosis optimal antidepresan SSRI satu tablet namun anticemas benzodiazepine sudah tidak digunakan lagi. Kemarin saat konsul kembali untuk yang ke empat kali pasien sudah merasakan perbaikan signifikan. Pasien sampai mengatakan bahwa sepertinya dia lupa dulu mengalami gejala seperti apa. Pengobatan hanya dengan obat antidepresan saja dan direncanakan untuk dilanjutkan sampai tiga bulan ke depan.
Kasus seperti ini banyak didapatkan dalam praktek saya sehari-hari namun tidak semua pasien memiliki respon yang sama. Sering kali ada yang lebih panjang pengobatannya atau obat yang digunakannya pun tidak selalu sama.
Semoga bermanfaat. Salam Sehat Jiwa